Senin 10 Maret 2014, seperti biasa kami mengikuti
perkuliahan Penulisan Ilmiah. Ibu Nur belum dapat bergabung dengan kami, karena
suami dan anak beliau yang sejak minggu kemarin sakit belum sembuh dan masih
dirawat di rumah sakit.
Kuliah kali ini berbeda, karena ruang kuliah kami
berada di lab PSOC. Kuliah hari ini diawali dengan cerita dari Prof Imam
mengenai pengalaman beliau ketika mempersiapkan kesenian karawitan. Kami dusuguhi
video beliau, ketika sedang latihan karawitan di sebuah balai kesenian. Memang hidup
ini tidak hanya sekedar mempelajari ilmu eksakta saja. Namun banyak ilmu
kehidupan lain yang harus dipetik dari kehidupan ini. Hal inlah pelajaran
penting yang saya dapatkan pada pembukaan kuliah hari ini. Selain itu beliau juga
memperlihatkan pengalaman ketika beliau wisata kuliner pecel di Nganjuk, dan
bebek goreng Neng Sofi di Jombang. Lumayan, untuk referensi makan saya, apabila
ke daerah tersebut. Hehe.
Materi kemudian dilanjutkan dengan mengoreksi tugas
terjemahan kami. Kelas dibagi menjadi dua, yaitu grup 1 yang minggu lalu sudah
melakukan koreksi, dan grup 2 yang kemarin berhalangan hadir. Saya sendiri
karena minggu kemarin hadir, masuk ke grup 1.
Kamipun mulai mengoreksi tugas terjemahan teman
kami. Ternyata walaupun sudah dikoreksi, masih banyak kesalahan yang ada pada
tugas kami. Memang manusia tidak ada yang tanpa kesalahan. Namun dengan metode
ini, kami dapat saling mengingatkan akan kesalahan kami, sehingga dapat
dijadikan bahan koreksi untuk ke depannya.
Sore harinya, kami melanjutkan materi, yaitu tentang
penilaian blog yang telah kami buat. Blog ditampilkan pada layar proyektor,
kemudian masing-masing dari kami menilai dengan angka, berapa skor dari blog
yang dibuat oleh teman kita. Dar eri inipun, dapat menjadi tolak ukur dan bahan
koreksi untuk kami, sehingga kami terpacu untuk memperbaharui blog yang sudah
mai buat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar